news Olahraga

PTM Kedai Kopi, Komunitas yang Menjaga Semangat Persaudaraan

Suasana arena latihan PTM Kedai Kopi di GOR Pademangan, Jakarta Utara, yang menjadi pusat kegiatan olahraga sekaligus kebersamaan para anggota.(Foto:Istimewa)

Jakarta,Naratara.com – Di sebuah sudut GOR Pademangan, tepat di samping Polsek Pademangan,” berdiri sebuah komunitas tenis meja yang sudah lama menjadi rumah kedua bagi banyak orang. PTM Kedai Kopi bukan hanya tempat bermain olahraga, tetapi juga ruang untuk menjalin silaturahmi, kebersamaan, dan persaudaraan.

Pada Senin (29/9/2025), suasana kekeluargaan itu kembali terasa begitu kental. Bendahara klub memberikan laporan mengenai kondisi kas yang membutuhkan perhatian bersama. Alih-alih melihatnya sebagai masalah, para pengurus dan anggota justru menjadikannya momentum untuk memperkuat solidaritas.

Dengan semangat gotong royong, semua pihak bergerak cepat. Dari siang hingga malam hari, satu per satu anggota menyatakan kesediaan untuk membantu sesuai kemampuan masing-masing. Hasilnya, kas kembali terisi bahkan lebih dari yang direncanakan. Kelebihan dana pun langsung disepakati untuk disimpan demi mendukung kegiatan PTM Kedai Kopi di masa mendatang, seperti perawatan fasilitas dan kebutuhan lain yang menunjang aktivitas bersama.

“Ini adalah bukti nyata bahwa kebersamaan masih menjadi nafas utama PTM Kedai Kopi. Tanpa diminta, semua bergerak atas dasar rasa memiliki dan persaudaraan. Itulah yang membuat komunitas ini tetap solid,” ujar salah satu penasehat PTM Kedai Kopi.

Bagi para anggotanya, kisah ini menjadi cermin sederhana bahwa gotong royong masih hidup di tengah masyarakat. PTM Kedai Kopi tidak hanya melatih kemampuan bermain tenis meja, tetapi juga menumbuhkan nilai kebersamaan yang semakin langka.

Ekspedisi Gunung Payung Ungkap Jejak Mistis Batu Lingga Warisan Kerajaan Nagara Tengah di Tasikmalaya

Di tengah kehidupan kota yang serba cepat, PTM Kedai Kopi menghadirkan ruang hangat di mana solidaritas dan persaudaraan tumbuh subur. Sebuah komunitas yang menunjukkan bahwa olahraga bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana untuk merajut kebersamaan yang tulus.(red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×