Jakarta,Naratara.com – Pengurus Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Jakarta periode 2025–2030 resmi dilantik pada Sabtu (29/11/2025) di Hotel Grandhika, Jakarta. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum AMKI Pusat, Tundra Meliala, dan dihadiri oleh pejabat pemerintah, tokoh media, serta anggota AMKI dari berbagai wilayah Jakarta.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Provinsi DKI Jakarta, Muhamad Matsani, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kehadiran AMKI Jakarta. Ia menilai AMKI memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem media konvergensi yang profesional, sehat, dan beretika.
“AMKI kami harapkan mampu menjadi wadah peningkatan kompetensi, kolaborasi, dan penguatan etika profesi di tengah dinamika digital. Media konvergensi harus berperan menghasilkan konten yang menyejukkan, memperkuat toleransi, serta menjaga persatuan,” ujar Matsani.
Menurutnya, sebagai kota global dengan dinamika sosial tinggi, Jakarta menjadi pusat arus informasi digital. Perkembangan teknologi yang pesat menghadirkan peluang sekaligus tantangan terkait ketahanan informasi, stabilitas sosial, dan kohesi kebangsaan. Karena itu, media berperan penting sebagai penjaga kualitas informasi publik.
“Media memiliki peran penting sebagai gatekeeper yang memastikan informasi akurat dan tidak memicu konflik. Kami menyambut baik kehadiran AMKI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mitigasi misinformasi dan penguatan literasi digital,” tambahnya.
Ketua AMKI Jakarta, Heryanto, menyampaikan komitmen pengurus untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kesbangpol dalam pengembangan media konvergensi serta peningkatan kapasitas jurnalis digital.
“AMKI Jakarta siap bekerja sama dengan Kesbangpol dan menjadi mitra strategis Pemprov DKI. Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan dan berkomitmen menjalankan amanah ini untuk kemajuan media di Jakarta,” ujar Heryanto.
Pelantikan ini menegaskan komitmen AMKI untuk memperkuat profesionalisme media, meningkatkan literasi digital masyarakat, serta memperkuat peran media dalam menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman Jakarta.(red)



Komentar