Jakarta, Naratara.com – Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi, yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Penasehat Presiden Prabowo Bidang Politik dan Keamanan (Hankam), memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan napak tilas yang digelar Vihara Metta Karuna Maitreya sebagai upaya menanamkan nilai cinta tanah air kepada generasi muda.
Menurut lulusan Akabri 1973 ini, kegiatan semacam ini penting untuk memperkuat persatuan bangsa sekaligus menepis isu perbedaan suku, agama, dan ras yang kerap dijadikan alat pemecah belah.
Hal tersebut disampaikan Saurip Kadi saat berbagi pesan kebangsaan kepada siswa-siswi Sekolah Minggu Vihara Metta Karuna Maitreya dalam kegiatan napak tilas bertajuk Growth Youth Community Heritage Cinta Tanah Air yang digelar di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Minggu (14/9/2025).
“Sudah tidak lucu lagi membahas suku, agama, atau ras. Kita semua adalah Indonesia,” ujarnya menegaskan.
Ia menambahkan, setiap orang tidak bisa memilih dilahirkan dari suku atau agama tertentu. Karena itu, semangat persatuan harus terus dipupuk melalui kegiatan kebangsaan sejak usia dini. Saurip Kadi juga menyoroti pentingnya pemberantasan korupsi yang tidak boleh sebatas wacana, melainkan harus dijalankan dengan langkah nyata dan luar biasa.
Ketua Pelaksana Jackson menjelaskan, napak tilas ini merupakan agenda tahunan Sekolah Minggu Vihara Metta Karuna Maitreya. Tujuannya menumbuhkan kecintaan kepada negara, yang menurut ajaran Buddha merupakan bagian dari pengamalan nilai-nilai moral.
“Peserta kegiatan sebanyak 104 anak dari berbagai sekolah. Mereka adalah siswa Sekolah Minggu Vihara Metta Karuna Maitreya,” terang Jackson. Ia menambahkan, salah satu ajaran Buddha yang penting adalah mengajak umat untuk mencintai negara tempat mereka tinggal sebagai wujud rasa syukur dan tanggung jawab terhadap tanah kelahiran.
Rangkaian kegiatan diisi dengan kunjungan ke sejumlah museum bersejarah, seperti Museum Sumpah Pemuda dan Museum Kebangkitan Nasional. Melalui napak tilas sejarah ini, para peserta diharapkan memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya persatuan dan perjuangan bangsa.
Penasihat Vihara Metta Karuna Maitreya, Sugianto, mengapresiasi kehadiran Saurip Kadi sekaligus menegaskan manfaat kegiatan tersebut. “Pendidikan kebangsaan yang dikemas dengan kunjungan sejarah diharapkan memberi pengalaman langsung yang berkesan bagi anak-anak. Kami berterima kasih kepada Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi yang berkenan hadir untuk memperkenalkan rasa cinta tanah air kepada para siswa Sekolah Minggu,” ujarnya.
Kuasa hukum Vihara Metta Karuna Maitreya, Diantori, juga hadir memberikan dukungan sebagai wujud nyata menanamkan semangat kebhinekaan sejak dini.
Dengan dukungan para pendidik, pengurus vihara, serta kehadiran Saurip Kadi selaku Tenaga Ahli Penasehat Presiden Prabowo Bidang Politik dan Keamanan, napak tilas tahunan ini diharapkan menjadi teladan pendidikan kebangsaan yang kreatif dan menyentuh. Melalui kunjungan sejarah, generasi muda diajak untuk memahami, menghargai, dan mencintai Indonesia sebagai rumah bersama.(red)
Komentar