Jakarta,Naratara.com – Suasana Aula Antonov, Kampus B Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/8/2025), menjadi saksi perpanjangan komitmen antara Fakultas Hukum Unsurya dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Jakarta Utara.
Keduanya menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk melanjutkan penyelenggaraan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
Dari pihak Unsurya, hadir Wakil Rektor I, Marsekal Muda TNI (Purn.) Syamsunasir, S.Sos., M.M., C.Fr.A., mewakili Rektor Unsurya, Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. Sungkono, S.E., M.Si. Turut mendampingi, Dekan FH Unsurya Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. Sujono, S.H., M.H., C.Fr.A., Wakil Dekan Brigjen TNI (Purn.) Dr. Sudarto, S.H., M.Kn., M.H., serta jajaran pejabat kampus termasuk Kepala Biro Kerja Sama Marsma TNI (Purn.) Dra. Rini Mukayani, M.A.P., dan pimpinan Program Studi S2 Magister Hukum.
Dari DPC Peradi SAI Jakarta Utara, hadir Dewan Penasihat Mayjen TNI (Purn.) Dr. Mulyono, S.H., S.I.P., M.H., Ketua DPC Carrel Ticualu, S.E., S.H., M.H., beserta jajaran pengurus seperti Sri Astuti, S.H., M.H., Restu Widiastuti, S.H., M.H., Dipranto Tobok Pakpahan, S.H., M.H., Pipit Suwito, S.H., M.H., Ryan Pratama, S.H., M.H., Dra. Umi Sjarifah, S.H., Rukmana, S.H., dan Victor, S.H.
Bukan Sekadar Dokumen
Dalam sambutannya, Syamsunasir menegaskan bahwa perpanjangan kerja sama ini harus diikuti langkah konkret.
“Kerja sama ini jangan hanya berhenti pada tataran dokumen. PKPA harus mampu melahirkan advokat yang mumpuni, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan profesi hukum. Kami juga menyambut baik peluang kolaborasi penelitian bersama,” ujarnya.
Dekan FH Unsurya, Sujono, menambahkan bahwa kemitraan dengan Peradi SAI Jakarta Utara patut diapresiasi. “Kerja sama ini tidak boleh berhenti pada formalitas semata, tetapi harus diwujudkan dalam program-program yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Sinergi Akademisi dan Praktisi
Ketua DPC Peradi SAI Jakarta Utara, Carrel Ticualu, melihat keberlanjutan PKS ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan calon advokat sekaligus memperluas sinergi antara dunia akademik dan praktik hukum.
“Kami berharap kerja sama ini berkembang semakin baik dan memberikan kontribusi positif bagi dunia hukum di Indonesia,” katanya.
Carrel menyebut, kerja sama ini adalah bukti komitmen membangun ekosistem pendidikan hukum yang profesional, inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Dengan dukungan tenaga pengajar yang kredibel dan berintegritas, kami yakin PKPA ini akan melahirkan calon advokat yang mumpuni, mandiri, dan berkontribusi positif bagi penegakan hukum yang bermartabat,” pungkasnya.(red)
Komentar