Jakarta, Naratara.com –Alex, seorang pengusaha handphone asal Pontianak, Kalimantan Barat, menyampaikan keprihatinannya terhadap menurunnya daya beli masyarakat yang berdampak langsung pada kelangsungan usaha kecil dan menengah (UMKM) seperti miliknya. Pria yang telah menetap di Jakarta selama 20 tahun ini sudah membuka usaha toko handphone selama lebih dari 15 tahun.
“Marjin keuntungan sekarang tidak seperti dulu. Daya beli warga benar-benar menurun,” ujar Alex saat ditemui di toko handphone miliknya, Vincell, yang terletak di kawasan Pasar Darurat, Cengkareng, Jakarta Barat.
Alex memulai bisnisnya dari toko offline dan kini turut memasarkan produknya secara online demi menjangkau lebih banyak pelanggan. Namun, menurutnya, kondisi pasar saat ini jauh lebih menantang dibandingkan sebelumnya.
Ia berharap perekonomian nasional segera membaik agar para pelaku UMKM bisa kembali bangkit.
“Kami ini bagian dari penggerak ekonomi rakyat. Harapannya ekonomi bisa cepat pulih, supaya usaha kecil seperti kami bisa bernapas lagi,” kata Alex.
Selain itu, Alex juga berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pedagang kecil dan pelaku UMKM, baik melalui dukungan kebijakan, insentif usaha, hingga kemudahan akses permodalan.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60 persen PDB nasional dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja di Indonesia. Namun dalam laporan terbaru tahun 2024, lebih dari 70 persen UMKM mengaku omzet mereka menurun, salah satunya akibat melemahnya daya beli dan persaingan harga di era digital.
Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun, juga menekankan bahwa pelaku UMKM sangat membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah.
“Pelatihan digital, akses permodalan yang mudah, serta relaksasi pajak sangat dibutuhkan agar UMKM tetap bisa bertahan. Jika tidak ada kebijakan afirmatif, banyak yang bisa kolaps,” ujarnya dalam konferensi pers awal tahun ini.
Dengan pengalaman hampir dua dekade di dunia penjualan handphone, Alex percaya bahwa UMKM memiliki peran besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional—asal diberikan ruang, perlindungan, dan dukungan yang memadai.(red)
Komentar