Jakarta, Naratara.com – Tidak semua orang bisa berdiri sejajar dengan para tokoh nasional di Istana Negara. Namun, Senin (25/8/2025) menjadi hari bersejarah bagi Aipda Muhammad Irvan, anggota Polres Singkawang. Sosok polisi humanis ini menerima langsung Bintang Kemanusiaan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Di momen itu, nama Irvan disebut bersama deretan tokoh besar negeri ini seperti Puan Maharani, Ahmad Muzani, Wiranto, Retno Marsudi, hingga Agum Gumelar. Sebuah kehormatan luar biasa bagi polisi sederhana dari kota kecil di Kalimantan Barat.
Polisi yang Hidup untuk Sesama
Bagi banyak orang di Singkawang, Aipda Irvan bukan sekadar aparat penegak hukum. Ia adalah sahabat, pelindung, sekaligus penggerak kepedulian sosial. Lewat Yayasan Netizen Cinta Singkawang (NCS), ia merangkul mereka yang terpinggirkan: buruh migran, kaum miskin, hingga lansia terlantar.
Karya terbesarnya adalah mendirikan panti lansia bernuansa hotel. Sebuah rumah penuh cinta, dengan kamar ber-AC, televisi, perawat, bahkan dokter yang selalu siap sedia. Hingga kini, puluhan lansia sudah menikmati masa tua mereka dengan lebih layak dan bermartabat di tempat itu.
“Merawat lansia bukan sekadar tugas sosial, ini panggilan hati. Mereka pernah berjuang di masa lalu, sekarang giliran kita membalas dengan kasih sayang,” ucap Irvan dengan mata berbinar.
Jejak Perjalanan Hidup
Lahir di Pontianak sekitar 42 tahun lalu, Irvan menempuh pendidikan di SD Negeri 71 Pontianak, SMP Negeri 88 Jakarta, dan STM Pontianak. Tahun 2002, ia resmi menjadi bagian dari Polri dan ditempatkan di Polres Singkawang. Dari sanalah kiprahnya dimulai, hingga namanya kini bergema ke seluruh negeri.
Sebelum penghargaan tertinggi ini, Irvan sudah berkali-kali mendapat apresiasi:
-
Penghargaan Kapolres Singkawang pada HUT Bhayangkara ke-76 (2022) dan ke-77 (2023).
-
Tiket istimewa dari Kapolri untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Inspektur Polisi (SIP) pada Februari 2025.
-
Undangan khusus di Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, 1 Juli 2025, di mana ia menerima tumpeng langsung dari Presiden Prabowo.
Kini, namanya resmi tercatat dalam sejarah penerima tanda kehormatan negara.
Momen Bersejarah di Istana
Upacara penganugerahan tanda kehormatan di Istana Negara hari ini berlangsung khidmat. Presiden Prabowo, dengan penuh kebanggaan, menyalami satu per satu penerima penghargaan. Ketika giliran Irvan tiba, tepuk tangan menggema—sebuah penghormatan tulus untuk dedikasi seorang polisi yang memilih jalan kemanusiaan.
Bagi Irvan, Bintang Kemanusiaan bukanlah akhir, melainkan pengingat untuk terus berbuat lebih. “Saya hanya ingin bermanfaat bagi orang lain. Kalau hari ini mendapat penghargaan, itu semua berkat doa dan dukungan masyarakat,” katanya rendah hati.
Editor: Naratara.com
Komentar