Jakarta,Naratara.com – Perjalanan Bapak Sujono dari Jakarta ke Purwokerto pada Minggu (17/8/2025) berakhir dengan sebuah cerita yang tak terlupakan. Pengusaha asal Jakarta itu semula hanya ingin menikmati perjalanan santai dengan KA Fajar Utama Solo 74 dari Stasiun Pasar Senen. Duduk di gerbong kafe sambil menyeruput kopi, ia asyik bekerja menggunakan ponsel, sementara tas hitam berisi laptopnya ia letakkan di kursi depan.
Semua terasa biasa saja hingga kereta tiba di Purwokerto. Sujono turun, melanjutkan perjalanannya, dan bersama sahabatnya ia singgah di sebuah restoran cepat saji. Di tengah obrolan ringan, sahabatnya menyinggung laptop yang dibawanya dari Jakarta. Saat itulah Sujono tersadar – laptop yang menemaninya bekerja tertinggal di bangku gerbong kafe.
Tak ingin panik, ia langsung menghubungi Contact Center KAI 121. Malam itu juga ia menerima kabar melegakan: laptopnya telah ditemukan dan diamankan oleh petugas. Esok pagi, barang berharganya itu bisa ia ambil di Stasiun Gambir, Jakarta.
Bagi Sujono, pengalaman ini menjadi bukti nyata pelayanan KAI yang terus berbenah. “Pelayanan KAI sekarang luar biasa. Petugasnya ramah, prosesnya tidak dipersulit, dan keamanan terjamin. Saya pribadi memberi nilai plus untuk KAI,” ujarnya penuh syukur.
Ia bahkan berjanji akan merekomendasikan kereta api kepada keluarga dan rekan-rekannya. “Naik kereta kini bukan hanya nyaman, tapi juga aman. Saya merasa tenang dan percaya,” tambahnya.
Kisah sederhana ini mungkin hanya potongan kecil dari ribuan perjalanan kereta setiap hari. Namun bagi Sujono, kehilangan yang berakhir dengan senyuman itu adalah pengalaman berharga – bahwa sebuah perjalanan bukan sekadar tiba di tujuan, tapi juga tentang rasa aman yang menemani sepanjang jalan.(red)
Komentar